Diantara mahasiswa dan pengangguran.
Ya mungkin itu nasibku sekarang. Kluntang kluntung di perantauan ditengah ketidak jelasan kapan yudisium dan kapan dipanggil kerja.
Kosan ga ada, uang pas-pasan numpang di kosan temen.
Dan alhasil sih, nasib kosan jadi kayak barak. Barang-barang kasih aja samping. Manusia-manusia taruh aja ruang tengh. Malah sampai yang sampai depan.
Tapi enaknya sih. Disini banyak barengan temen-temen. Bisa kumpul-kumpul mumpung sempet. Ya tau ndirilah bentar lagi bakalan kepisah-pisah juga. Kapan lagi giyukan. Itung-itung juga biar ga terlalu mbake :B
0 comments:
Post a Comment