Sunday, April 14, 2013

Bahagia-Bahagia Kecil

"kebahagiaan tidak datang hanya dari satu sumber, satu kesedihan jangan sampai membuatmu mendustakan nikmatNya yang lain :)"

Quote itu tadi merupakan yang sekitar tadi pagi saya twitkan kepada seseorang. Seorang gadis SMA kelas 3 cakep, pinter nyanyi pinter main gitar tapi sayang labil. Ya pertama saya memang memaklumi dia memang seorang anak SMA, labil emang bagian dari hidupnya. Tapi entah kenapa tiba-tiba saya merasa ilfil aja, mungkin karena ketika bahagia twitnya bermutu sekali dan sangat tiba-tiba menjadi sampah sekali ketika sedang dalam kondisi dibawah.

Dan tiba-tiba saja saya kepikiran untuk mention kemudian ngetwit seperti itu. Tak ada respon emang, dan saya emang tidak kepikiran lebih lanjut. Bodo banget, yang penting dia baca kalo mau direnungin ya silahkan kalo enggak ya udah. Dan baru beberapa menit di malam ini kepikiran sebenarnya itu bisa ga sih misal diterapin ke diri sendiri. Karena kadang dibawah apakah memang tidak ada lagi sesuatu yang bisa bikin seneng, atau hanya kita saja yang malas mencari?

Kalimat tersebut sebenernya kepikiran dari "Nikmat manakah yang engkau dustakan". Sebuah kalimat yang ada dalam suatu kitab suci. Sebuah kalimat yang pada intinya adalah Tuhan telah memberikan banyak sekali kenikmatan. Dan dari segala kenikmatan itu berapa banyak yang diakui.

Memang kodrat manusia kalau lebih menyukai sesuatu yang bersifat besar daripada yang kecil. Sehingga pada akhirnya kita hanya tertuju pada yang bersifat material dan tidak berpikir bahwa sebenarnya yang tidak material pun bisa menjadi kunci atas suatu kondisi.

Misalnya saja dalam kondisi kita sedih dan sedang berantem sama pacar. Rata-rata yang dipikirkan adalah bisa baikan dengan pacar yang membuat bisa bahagia. Sehingga tidak terpikirkan di sekitar kita bahwa sebenarnya ada suatu kebahagiaan yang pada saat kondisi normal akan menjadi bahagia sekali, tapi karena kondisi di bawah dan pikiran hanya terpaku pada satu. Kadang kita lupan akan hal tersebut.

Hal ini dapat kita korelasikan pada fenomena hestek #BahagiaItuSederhana. Sebuah hestek yang mengajak kita untuk menghargai suatu kebahagiaan walaupun sekecil apapun. Sederhana sekali memang, dan ketika search hestek tersebut akan kita temukan banyak kebahagiaan yang dialami orang lain yang sebenarnya itu merupakan hal yang simple sekali.Yang kadang jadi berpikir mereka yang seperti itu saja bisa bahagia. kenapa saya yang seperti ini tidak?

Dan pada akhirnya yang mungkin saya dan anda sekalian dapat ambil adalah syukurilah sekecil apapun suatu kebahagiaan. Karena ketika anda terjatuh bisa saja yang kecil itu menjadi dasar dari kebahagiaan terbesar. Memang kebahagiaan dari sesuatu yang "wah" itu memang mempunyai efek yang besar, tapi perlu diketahu bahwa yang "wah" tersebut tidak mudah datangnya dan biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Dan apakah kita harus menyampingkan kebahagiaan kecil di sekitar itu atau kita menghargai kebahagiaan kecil itu sembari menunggu mendapatkan yang "wah" tersebut? :)

0 comments:

Post a Comment