Books for Children, Sebuah acara berasaskan amal yang diadakan oleh Antropologi UGM. Tapi bukan untuk membicarakan acaranya walaupun saya sendiri merasa acaranya memang bagus walaupun hanya sederhana. Sekedar memberikan kredit dan ungkapan terimakasih.
Melancholic B1tch, band asal Yogyakarta yang mulai meracuni saya ketika saya berada di bangku SMA. Joni Susi menjadi salah satu cerita yang lebih baik dari twilight di masa remaja saya. Dan mungkin karena saya tahu di waktu yang telat sehingga ketika saya mulai berharap menonton tiba-tiba terdengar kabar bahwa salah satu personilnya akan ke amerika dalam waktu yang tidak sebentar. Sehingga band ini menjadi band langka dengan kesempatan tampil sekitar 1 : 365 hari.
Berharap bahwa shownya akan seperti ketika keracunan ingatan di tahun 2009 ternyata penampilan kali ini sangatlah singkat. 7 lagu dibawakan baik dari album anamnesis yang akan dibuat versi re-anamnesisnya ataupun dari album balada Joni dan Susi
Bergumam dan bernyayi itulah yang dilakukakan bersama. Lagu pertama "On geneology of Melancholia" dari album Anamnesis. Tanpa basa-basi langsung diangkat kedalam lagu berat berbahasa Inggris yang membuat saya hanya bisa menyanyi di beberapa part utama dan bergumam di sebagian besar lagu.
Lagu kedua adalah 7 hari menuju semesta dari Album Balada Joni dan Susi. Entahlah tiba-tiba saya hanya ingin menghayati lagu ini dan tidak bernyanyi keras-keras. Kalau boleh saya katakan lagu di album Balada joni dan Susi memang lebih nyaman untuk digumamkan daripada dinyanyikan keras-keras.
Lagu selanjutnya adalah lagu yang sempat "Hit" dari album anamnesis, Tentang cinta yang kemudian dilanjut lagu yang membuat saya teracuni "Mars Penyembah Berhala". Sebelum memasuki lagu tentang cinta entahlah ugo si vokalispun menyatakan bahwa lagu ini adalah lagu yang paling sulit dibawakan. Entah karena apa mungkin hanya dia dan beberapa orang yang dapat menafsirkan.
Dan pada lagu "Mars Penyembah Berhala" tak dapat dihindari lagi, sing along di seluruh lagu. Tak dapat dihindari memang dimana pada masa keluarnya lagu ini memang banyak diputar di radio-radio sekitaran 2009.
Tiga lagu terakhir adalah "Requiem", lagu yang dalam memang. "The street" dan "Menara". Mungkin banyak yang menyayangkan kenapa Dystopia ataupun sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa yang pernah dicover oleh frau tidak dibawakan. Tapi tetaplah malam itu saya masih bersyukur bisa melihat secara langsung.
"Namaku Joni, namamu Susi. Namamu Joni, namaku Susi."
Suatu kalimat bahwa kamupun dapat menjadi Joni ataupun Susi dan bukti bahwa 4ever love never DYE.

Video credit to : @KANALTIGAPULUH
0 comments:
Post a Comment